TANGERANG SELATAN, Tiraskita.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tengerang Selatan (Tangsel) Paguyuban Warga Jawa (Pawarja) Kota Tangsel mengadakan pagelaran seni budaya dan wayang kulit, Sabtu (23/11) di lapangan Kecamatan Pondok Aren.

Pagelaran wayang kulit ini menampilkan dalang Ki Sri Kuncoro yang membawakan lakon Wahyu Cakraningrat.

Tidak hanya Pawarja, pagelaran ini didukung oleh lintas paguyuban antara lain Pakari, Ikawangi, IKG, Pawong Semar,  Parang Santun, PSHT, Paguyuban Reog Ponorogo, IKBt dan masih banyak lagi.

Gatot Subroto, ketua umum Pawarja memaparkan, Pawarja merupakan paguyuban yang beranggotakan Orang Jawa yang ada di Tangsel. Pawarja berdiri sejak 11 tahun yang lalu. Periode pertama diketuai oleh H. Landung, periode kedua H. Sunaryo. Sementara periode ketiga yakni 2019-2024 Gatot Subroto lah yang akhirnya dipercaya sebagai ketua umum.

Pawarja berdiri atas keprihatinan mengenai kerukunan antara suku yang ada di Kota Tangsel yang masih kurang, untuk itu melalui paguyuban ini, kedamaian perlu dijaga agar semua merasa aman dan damai.

“Siapapun Orang Jawa yang ada di Tangsel, mari kita selalu guyub rukun dan ikut berperan serta membangun Tangerang Selatan,” ucapnya.

Sementara itu, ketua pelaksanaan pagelaran seni budaya dan wayang kulit dalam memeriahkan HUT Kota Tangsel ke -11, Tri Susanto menyampaikan, konsep pagelaran wayang kulit ini adalah unsur Jawa milenial tanpa meninggalkan visi Pawarja yaitu Guyub Rukun Urip Urup Nguripi, dimana warga dapat berperan aktif di dalamnya.