<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
LAWAN KORUPSI
Kejati Riau Hangat-hangat Taik Ayam Usut Korupsi, Mahasiswa Turun Kejalan
Kamis, 15 Oktober 2020 - 08:42:22 WIB
Aksi Masa mahasiswa
TERKAIT:
 
  • Kejati Riau Hangat-hangat Taik Ayam Usut Korupsi, Mahasiswa Turun Kejalan
  •  


    PEKANBARU - Ratusan Massa dari Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru, Rabu (14/10/20), berunjukrasa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, menuntut pengusutan kasus korupsi di Siak yang diduga menyeret-nyeret nama Gubernur Riau Syamsuar dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya, sewaktu menjabat di Kabupaten Siak.

    "Siak adalah Kabupaten yang mempunyai ikon budaya Melayu di Provinsi Riau. Kita sepakati bahwa Kabupaten tersebut harus tetap menjunjung nilai-nilai budaya melayu. Namun kenyataannya, pimpinan Kepala Daerah, serta beberapa dinas terkait dan orang orang dekat Syamsuar ternyata tak mampu menjalankqn tunjuk ajar Melayu sebagaimana mestinya," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Robi dalam orasinya.

    Hal ini, lanjut Robi, dapat diketahui OPD di pemerintahan kabupaten Siak yang pada saat itu dipimpin oleh Syamsuar justru sarat dengan nuansa korupsi,.

    "Sekarang dapat kita lihat, banyak kasus-kasus yang selama masa jabatannya (Syamsuar, red) tidak terkuak. Sekarang semua kasus korupsi disana muncul dan melibatkan mantan Kepala Bappeda Siak Bapak Yan Prana Jaya Indra Rasyid yang dalam hal ini diduga melakukan praktik korupsi," katanya.


    Mereka menuding, Yan Prana yang saat itu juga menjabat sebagai Kepala BKD Siak, telah mengakibatkan kerugian negara Milyaran rupiah.

    Kasus dugaan Korupsi ini, juga melibatkan beberapa pihak. Pengunjukrasa turut memajang foto pihak-pihak yang disebut. Yang diantaranya disebut-sebut sebagai perpanjangan tangan dari Syamsuar dan Yan Prana, yakni; Iksan, Ulil dan Indra Gunawan.


    Selain meminta agar kasus hukum diusut tuntas, massa juga mendesak agar Yan Prana mundur dari jabatan Sekretaris Daerah.

    “Saya mengharapkan agar mereka sesegara mungkin dicopot dari seluruh jabatannya karena kasus yang menimpa mereka sudah merusak nilai-nilai melayu," lanjut Robi.

    Menjawab aksi ini, Kejati Riau, melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Muspidauan, menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan.


    Ia menyatakan bahwa kasus tersebut sudah masuk dalam tahap penyidikan dan sudah melayangkan panggilan ke pihak-pihak terkait. Meskipun sebagian yang berhalangan hadir, kata Mus, Kejati Riau berjanji akan terus memproses kasus hukum tersebut sampai tuntas.

    "Kasus ini tengah memasuki penyidikan, dan telah kita panggil beberapa pihak yang diduga ada keterlibatan. Selanjutnya, kita mengharapkan agar kasus ini terus di kawal," ucap Muspidauan.

    Setelah menerima massa aksi Muspidawan juga menerima aspirasi tertulis dari massa aksi secara tertulis dan berjanji meneruskan kepada Kajati Riau. (red)

    Sumber : Beritariau.com




     
    Berita Lainnya :
  • Kota Cimahi Raih Orestasi Bidang Lingkungan Hidup, Inovasi, Dan Keterbukaan Informasi Publik
  • Walikota Cimahi Ngatiyana: Perkuat Kinerja Birokrasi Dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik.
  • Banu Laksmana, S.H., M.H.,Pimpin Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen Kuat Dalam Pelaksanaan Tugas Penegakan Hukum
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Kota Cimahi Raih Orestasi Bidang Lingkungan Hidup, Inovasi, Dan Keterbukaan Informasi Publik
    02 Walikota Cimahi Ngatiyana: Perkuat Kinerja Birokrasi Dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik.
    03 Banu Laksmana, S.H., M.H.,Pimpin Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen Kuat Dalam Pelaksanaan Tugas Penegakan Hukum
    04 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    05 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    06 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    07 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    08 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    09 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    10 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    11 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    12 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    13 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    14 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    15 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    16 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    17 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    18 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    19 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    20 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    21 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    22 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com