<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Temuan Bebatuan Candi di Lereng Merapi-Merbabu Diduga Seusia Borobudur
Minggu, 11 Oktober 2020 - 15:48:18 WIB
Lokasi penemuan batuan diduga candi di lereng Merapi-Merbabu. (Foto: Dok Polsek Sawangan, Kabupaten Magelang)
TERKAIT:
 
  • Temuan Bebatuan Candi di Lereng Merapi-Merbabu Diduga Seusia Borobudur
  •  

    MAGELANG | Tiraskita.com - Penambang pasir di lereng Merapi-Merbabu menemukan bebatuan andesit diduga reruntuk bebatuan candi. Hingga saat ini penemuan tersebut belum dilakukan ekskavasi. Namun ahli memperkirakan bebatuan tersebut merupakan struktur candi seusia Candi Borobudur.

    Penemuan batu andesit tersebut oleh penambang pasir manual, Ginut (40), di lahan penambangan manual milik Bukari, sekitar sebulan sebelumnya. Batu andesit tersebut, kemudian ditumpuk di sekitar lokasi penambangan.

    Adapun lokasi penambangan ini berada di Dusun Windusabrang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kabar penemuan tersebut, kemudian tersebar hingga laporan sampai menuju di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah.

    Menindaklanjuti atas laporan temuan bebatuan yang berada di lereng Merapi-Merbabu tersebut, BPCB Provinsi Jawa Tengah kemudian melakukan tinjauan lapangan, Senin (28/9). Dari lokasi tersebut, BPCB melakukan pengecekan, sekaligus mengumpulkan bahan temuan dari lokasi.

    Penemuan bebatuan yang berupa struktur tersebut diduga dibangun pada masa klasik yaitu berkisar abad ke-9 sampai ke-10. Diperkirakan pembangunannya semasa dengan Candi Borobudur.

    "Kalau sama Candi Borobudur memang satu masa atau masa klasik yaitu berkisar abad 9-10," kata Putu Dananjaya, Staf Kelompok Kerja Pemanfaatan Pengembangan dan Publikasi BPCB Provinsi Jawa Tengah dalam pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (10/10).

    Perihal dugaan struktur yang ditemukan tersebut tertimbun akibat vulkanik yang terjadi 1.000 tahun lalu, katanya, hal tersebut perlu diteliti lebih lanjut. Namun demikian, pada periode tersebut telah terjadi letusan hebat sampai mengubur candi-candi di wilayah Jateng dan DIY.

    "Masih perlu diteliti lebih lanjut, kalau 1.000 tahun itu. Yang jelas pada periode itu telah terjadi letusan hebat sampai mengubur candi-candi di wilayah Jateng dan DIY. Semoga ini lekas bisa kita ekskavasi," ujarnya

    Atas penemuan bebatuan candi tersebut, warga penghayat Pahoman Sejati melakukan Ritual Bhakti Alam di lokasi penemuan bebatuan candi tersebut, Kamis (1/10). Ritual yang dilangsungkan untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, mengajak warga untuk menjaga peninggalan nenek moyang yang ada tersebut.

    Editor : Arif Hulu
    Sumber : detik.com



     
    Berita Lainnya :
  • Banu Laksmana, S.H., M.H.,Pimpin Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen Kuat Dalam Pelaksanaan Tugas Penegakan Hukum
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Banu Laksmana, S.H., M.H.,Pimpin Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen Kuat Dalam Pelaksanaan Tugas Penegakan Hukum
    02 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    05 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    06 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    07 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    08 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    09 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    10 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    11 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    15 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    16 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    17 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    18 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    19 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    20 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    21 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    22 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com